SEJARAH BPI
Pada tahun 2000, sebagai langkah awal pembentukannya, lembaga ini bernama SPI (Satuan Pengendali Internal) yang anggotanya terdiri atas: Dra. Sri Wibawani, Ak.,MSI (Ketua), Drs. Adi Parsetyo, MSI (Sekretaris), Drs. Warsono, MM dan Suseso Aji, SE,MSI (staf). Selanjutnya, pada tahun 2005, dengan pertimbangan untuk meningkatkan fungsi dan perannya, maka SPI diubah namannya menjadi BPI (Badan Pengendalian Internal). Beberapa fungsi dan peran yang dikembangkan antara lain adanya upaya untuk membantu kebutuhan eksternal pertanggungjawaban keuangan penggunaan dana proyek pemerintah. Pada tahun itu, anggota Badan Pengendalian Internal terdiri dari: Dr. Ahmad Juanda, Ak.,MM (Kepala); Drs. Adi Prasetyo, MSi (Sekretaris), Dra. Sri Wibawani, Ak.,MSi, Drs. Warsono, MM (staff).
Tahun 2006 ada perubahan struktur dan penambahan, yakni sekretaris BPI diganti oleh Dra. Ratna Utami, MM dan staf antara lain: Dra. Sri Wibawani, Ak., MM; Drs Adi Prasetyo, Drs. Warsono, Drs A Waluyo Jati, MM. Dalam perkembangannya, saat ini BPI hanya memiliki 3 0rang anggota yaitu Dr. Ahmad Juanda, MM,Ak (Ketua), Dra. Ratna Utami MM (Sekretaris) dan Dra. Sri Wibawani, Msi, Ak (staf) Untuk pelaksanaan tugas-tugas yang diakan dilakukan, Badan Pengendalian Internal membentuk tim pelaksana yang berasal dari dosen yang dianggap kompeten dan relevan dengan tugas yang diberikan.